Sumber: Wikipedia.com |
Genre : Drama romantis
Durasi : 97 menit
Saluran siaran : Netflix
Tahun produksi : 2022
Sutradara : Rick Jacobson
Penulis : Holly Hester
Pemain : Laura Marano, Mena Masssoud, Chelsie Preston Crayford, Grace Bentley-Tsibuah, Cameron Rhodes, dll.
Oke, aku suka film ini. Temanya seputar kerajaan di negara bernama Lavania, di mana seorang pangeran harus menerima pernikahan politik dari kedua orang tuanya karena kerajaan itu bangkrut. Namun, pernikahan itu gagal dilaksanakan karena sang pangeran lebih mencintai seorang penata rambut dari New York.
Aku sendiri tandapa sengaja melihat poster film ini dari Netflix. Ya, sebut saja begitu :D Awalnya, aku kira ini sejenis Bollywood, tapi ternyata mungkin ini masuk kategori film Hollywood. Mungkin ya, mungkin, soalnya ga paham juga sih. Pasti pada heran kenapa aku pikir ini film Bollywood? Ya terang aja aku punya ekspektasi seperti itu. Liat aja itu posternya, wajah pemainnya kek orang Asia Selatan, kek orang India, Pakistan, dan semisalnya. Eh, ternyata, salah. Ini cerita mengambil latar Amerika.
Sebenernya ini cerita klasik yang mudah ditebak ujungnya. Cuma, ya tetep aja seru liat gimana cerita di awal sampai akhir plus drama-drama tambahan yang ada di bagian penghubung cerita. Bukan sad ending kok, tetep aku memilih film yang ceritanya happy ending kok.
Izzy atau Isabella merupakan anak pemilik salon Belleissme. Ia bersama nenek dan ibunya mengelola salon sebagai upaya untuk bertahan hidup setelah kematian ayahnya. Izzy dibantu oleh 2 orang temannya yang juga mahir dalam dunia tata rias. Di lingkungan tempat tinggalnya, Izzy sangat dicintai karena sifat dan sikapnya yang baik. Sampai suatu hari, perjalanan hidupnya berubah hanya karena mengomentari potongan rambut pangeran dari negara lain yang datang ke kotanya.
Yap, perjalanan selanjutnya sudah pasti hanya akan ada di sekitar Izzy dan Thomas, si pangeran. Thomas sebenernya sudah memiliki tunangan. Sayangnya, ia tidak mencintainya, tetapi ia harus tetap menjalani kehidupan yang sudah disiapkan oleh orang tuanya untuk dirinya. Izzy dipercaya untuk merias pengantin di upacara pernikahan kerajaan Lavania. Sayangnya, karena intensnya percakapan yang terjadi antara Thomas dan Izzy, mereka berdua malah jatuh cinta.
Beberapa hari sebelum hari pernikahan, muncul berita bahwa pangeran melakukan skandal cinta dengan penata rias yang tak lain adalah Izzy. Si pembuatan berita itu sendiri sebenearnya dari keluarga sang tunangannya. Maksudnya adalah supaya Izzy segera diusir dari istana supaya tidak menganggu rencana pernikahan sang pangeran.
Di luar segala rencana yang telah diatur, nyatanya sang pelayan pribadi dan juga pengasuh pangeran, menyadari bahwa sang mulia tak menginginkan pernikahan tersebut dan mencintai orang lain. Pada hari H pernikahan, Walter, sang pengasuh pangeran, justru menyetujui agar ia membatalkan pernikahan dan mengejar cinta sejatinya. Ia tak mau penderitaan perkara cinta sejati yang ia rasakan juga dialami oleh anak asuhnya. Bak gayung bersambut, si tunangan pangeran pun nyatanya juga tak siap untuk menikah. Ia menyetujui rencana pembatalan pernikahan tersebut. But, fyi nih ya, si Walter itu ternyata masuk golongan lagibete. Untung aja ga diulas lebih dalam perkara cintanya yang menyimpang itu. Huuffff....
Yap, nyatanya, hari-hari menjelang pergantian tahun masehi ini, aku habiskan dengan menonton film-film yang cukup menghibur. Sekalian menikmati waktu liburan sekolah. Kalo udah kerja lagi, mana sempat mau lirik-lirik film yang bagus-bagus. Kudu nyiapin waktu bener-bener deh untuk me time dari rutinitas.
Film ini bagus kok, ga ada hal-hal yang aneh-aneh banget lah. Kalo soal adegan mesra gitu, paling cuma adegan ciuman, itu juga udah di akhir cerita kok. Mungkin sekitar 10 detik ada kali ya. Yah, namanya juga drama romantis, tapi ga kebablasan kok.
Komentar
Posting Komentar